πŸˆβ€β¬› Kacang Hijau Beras Merah Dan Beras Tumbuk Banyak Mengandung Vitamin

Dirangkumdari Mayo Clinic dan Health Focus, berikut ini beberapa makanan yang baik untuk kesehatan ginjal, antara lain: 1. Kubis. Makanan yang baik untuk kesehatan ginjal pertama adalah kubis. Kubis merupakan sayuran bebas potasium aman bagi organ ginjal. Kandungan phytochemical didalamnya, mampu membantu tubuh dalam melawan radikal banyakmengandung vitamin B1 sebesar 0,64 mg/100 gram dan vitamin B2. Vitamin B1 merupakan bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi . energi. Vitamin B2 yang terkandung pada kacang hijau dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh [32]. Kacang hijau mengandung zat-zat gizi, antara lain : perlakuana3b3 (perbandingan gula merah dengan sukrosa 5:4 serta perbandingan tepung jagung, tepung ubi jalar dengan tepung kacang hijau 2:1:1) yang memiliki kadar protein 6,33% dan nilai tekstur 3.128,27 g f. Kata kunci: jenang, gula merah, sukrosa, tepung jagung, tepung ubi jalar, tepung kacang hijau Beraspun mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi tubuh. Sementara beras itu sendiri terdapat banyak jenisnya dan memiliki kandungan zat gizi maupun rasa yang berbeda-beda. Berikut 5 jenis beras yang ada di Indonesia. 1. Beras putih. Pasti sudah nggak asing lagi dengan beras putih. Ya. Denganmengonsumsi bubur kacang hijau, maka bekas cacar dan jerawat dapat hilang. Hal ini disebabkan kandungan kolagen pada bubur kacang hijau dan fitoestrogen yang berkhasiat menunda penuaan. Baik untuk ibu hamil; Kacang hijau juga mengandung vitamin B12, B2, asam folat, kalsium, fosfor, lemak tak jenuh, dan protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil. makasemakin banyak vitamin yg hilang. lanjutan - air perebus banyak dan dibuang - permukaan makanan bersentuhan dg udara dan alkali. PENCEGAHAN KERUSAKAN Suhu pemasakan tdk terlalu tinggi Waktu memasak pendek Air pemasak sedikit kacang hijau, daging, ikan Kebutuhan : Lk=170 mg, Pr=150 mg. Tugas 1. Sebutkan pengelompokkan vitamin adalahred bean, kacang adzuki (kacang merah kecil) dan kidney bean (kacang merah besar). Kacang merah atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) merupakan tanaman semak yang tegak dan ada yang merambat. Tinggi tanaman kacang merah sekitar 3,5 – 4,5 meter, warna biji bertotol-totol merah tua dan buahnya berbentuk polong memanjang, sedikit JenisJenis Kacang. Kacang merah: Mengandung banyak serat yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta kaya zat besi. Kacang hitam: Merupakan kombinasi serat dan protein, kaya flavanoid yang bisa menjadi antioksidan, juga mengandung asam lemak omega-3. Kacang hijau: Kandungan vitamin E pada kacang hijau, baik untuk berasmerah dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Kenampakan Beras Merah Sumber : Keunggulan beras merah dibanding beras putih terdapat pada komposisi nutrisinya. Beberapa komponen nutrien seperti serat kasar, asam lemak esensial, vitamin B kompleks serta mineral banyak terdapat pada bagian kulit ari (Santika dan sGeuH. Tak bisa dipungkiri bahwa kacang-kacangan termasuk bahan makanan yang paling bergizi. Di balik ukurannya yang mungil, tiap jenis kacang-kacangan menyimpan protein, karbohidrat, dan berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat. Asal-usul beragam jenis kacang-kacangan Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang. Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya. Kacang sejati nut berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum legume. Tidak seperti kacang sejati yang tumbuh sebagai biji, legum merupakan keluarga dari tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya. Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil miju-miju, kacang polong pea, polong-polongan bean, dan kacang tanah peanut. Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda. Di bawah ini berbagai jenis kacang-kacangan dan contohnya. Kacang sejati mete, pistachio, kenari, almond, pecan, hazelnut, chestnut, pinus, macadamia, dan kacang brazil. Legum lentil, kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, kacang kapri, dan kacang tanah. Polong-polongan beans kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy. Uniknya, β€œkacang” tanah justru bukanlah kacang sejati, melainkan legum seperti halnya kacang polong. Selain itu, almond yang selama ini dikenal sebagai kacang ternyata juga sejenis buah dengan biji yang diselubungi cangkang dan bisa dimakan. Terlepas dari perbedaan yang ada, semua jenis kacang-kacangan memiliki kemiripan dalam kandungan gizinya. Bahan pangan ini kaya lemak menyehatkan, serat, dan protein. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin E. Manfaat makan kacang bagi kesehatan Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan kacang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak menyehatkan, vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien zat kimia alami pada tumbuhan yang bersifat antioksidan. Secara umum, di bawah ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi kacang-kacangan. Menjadi sumber zat gizi bagi tubuh. Membantu mempertahankan berat badan ideal. Membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Mengurangi peradangan dalam tubuh. Menyehatkan bakteri usus dan melancarkan pencernaan. Jenis kacang-kacangan paling sehat Di bawah ini berbagai jenis kacang yang paling menyehatkan bagi tubuh. 1. Kacang arab Kacang arab, atau kacang garbanzo, merupakan kacang yang tinggi kandungan serat dan protein. Berkat kedua zat gizi tersebut, para ahli bahkan mengungkapkan bahwa kacang arab bisa memberikan manfaat yang sama dengan daging merah. Kacang arab memiliki potensi untuk menjaga berat badan, mengontrol gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Ini karena kacang arab terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. 2. Lentil Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi para vegetarian ialah lentil/kacang lentil. Selain mengandung protein, lentil juga kaya akan vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium sehingga bisa menjadi alternatif dari produk-produk hewani. Seperti kacang arab, lentil juga dapat membantu menurunkan gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa proses pencernaan lentil yang cenderung lambat mencegah lonjakan gula darah secara drastis. 3. Kacang polong Seperti kacang-kacangan pada umumnya, kacang polong merupakan sumber serat dan protein yang baik. Bahkan, kini sudah banyak beredar di pasaran jenis suplemen yang mengandung kacang polong dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan. Selain itu, kandungan serat dari kacang polong juga menjadi sumber makanan untuk bakteri usus. Apabila bakteri usus berada dalam kondisi sehat, fungsi pencernaan dan buang air besar Anda pun akan menjadi lancar. 4. Kacang merah Anda mungkin sudah tak asing dengan jenis kacang-kacangan yang satu ini. Sebagai salah satu jenis kacang yang paling umum dikonsumsi, kacang merah menyumbangkan serat, protein, vitamin B1 dan B9, serta mineral. Makanan tinggi serat seperti kacang merah sangat efektif untuk mengontrol gula darah. Pada sebuah penelitian dalam Nutrition Journal, makan kacang merah bahkan terbukti menurunkan gula darah pada penderita diabetes. 5. Almond Kacang almond merupakan sumber energi, protein, karbohidrat, dan lemak. Kendati tinggi lemak, sebagian besar lemak pada kacang ini tergolong menyehatkan. Sejumlah penelitian bahkan menunjukkan kandungan lemak ini bisa menurunkan kolesterol jahat. Konsumsi almond bersama pola makan rendah kalori juga membantu menurunkan berat badan dan tekanan darah pada orang dengan obesitas. Bagi penderita diabetes, makan almond bisa membantu mengurangi peradangan dan menurunkan gula darah. 6. Kenari Kenari merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang paling banyak mengandung lemak. Namun, sebagian besar lemak pada kenari terdiri atas asam lemak omega-3. Lemak ini membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Uniknya lagi, sebuah penelitian pada 2012 mengungkapkan bahwa makan kacang kenari dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Hal ini menandakan bahwa kacang kenari memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan otak. 7. Kacang mete Masih berkerabat dengan almon dan kenari, kacang mete tinggi kandungan protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu, kacang mete juga mengandung fitonutrien yang berperan sebagai antioksidan, seperti polifenol dan karotenoid. Banyak studi menunjukkan manfaat kacang mete dalam mengurangi gejala sindrom metabolik, yakni sekumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini mungkin berkaitan dengan fungsi antioksidan dalam mengurangi risiko penyakit kronis. 8. Kacang kedelai Satu lagi jenis kacang-kacangan yang paling banyak dikonsumsi yakni kacang kedelai. Selain dikonsumsi dalam bentuk kacang, kedelai juga umum diolah menjadi tahu, susu kedelai, tempe, dan tauco. Kacang kedelai kaya akan isoflavon, yaitu zat antioksidan yang juga memiliki cara kerja seperti hormon estrogen. Konsumsi isoflavon diyakini dapat menurunkan risiko penyakit kanker, mengontrol tekanan darah, dan mencegah osteoporosis akibat menopause. 9. Pistachio Jika Anda mencari makanan sumber antioksidan, cobalah kacang pistachio. Kacang ini mengandung banyak sekali antioksidan dalam bentuk vitamin E, karotenoid, polifenol, dan zeaxanthin yang dapat melindungi sel tubuh Anda dari kerusakan. Seperti almon, kacang pistachio juga kaya akan lemak nabati yang bermanfaat. Lemak pada pistachio merupakan lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengendalikan kolesterol darah. 10. Kacang tanah Menariknya, manfaat kacang tanah cukup unik dibandingkan jenis kacang-kacangan lainnya. Pasalnya, kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, protein, dan vitamin B yang baik untuk mendukung program diet sehat Anda. Sayangnya, manfaat ini akan hilang jika kacang tanah sudah diolah menjadi produk lainnya, misalnya selai kacang. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu membaca label informasi nilai gizi yang terletak pada kemasan produk makanan yang Anda beli. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, setiap jenis kacang-kacangan memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Jadi, jangan lupa masukkan bahan makanan yang satu ini ke dalam menu harian Anda. Manfaat beras merah sudah dikenal secara luas, terutama oleh kalangan pelaku diet. Beras ini dinilai lebih bernutrisi dan lebih sehat daripada beras putih. Selain baik dikonsumsi untuk menjaga pola makan, beras merah juga menyimpan segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi dan termasuk jenis beras yang lebih sehat daripada beras putih. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam beras merah adalah serat. Nutrisi ini berperan penting dalam proses penurunan berat badan atau diet. Nutrisi dalam Beras Merah Di dalam seporsi beras merah sekitar 200 gram terkandung 230–250 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Berikut adalah nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam beras merah 45–50 gram karbohidrat 3–3,5 gram serat 5 gram protein 1,6–2 gram lemak 160 miligram kalium 80 miligram magnesium 2 miligram natrium 1,1 miligram zat besi 150–200 miligram fosfor Selain itu, beras merah juga mengandung vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam kadar yang lebih sedikit. Karena kandungan gizinya yang cukup beragam, beras merah baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan Berikut adalah manfaat beras merah bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan 1. Mengontrol berat badan Manfaat beras merah yang pertama adalah membantu mengontrol berat badan. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Hal ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas. 2. Melancarkan pencernaan Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik di usus. Bahkan, jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit. 3. Mengontrol kadar gula darah Manfaat beras merah selanjutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Ini karena beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. 4. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskuler Beras merah tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Seluruh kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Oleh karena itu, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah kardiovaskuler. 5. Mengurangi risiko terkena kanker Manfaat beras merah yang terakhir adalah mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan di dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar. Untuk memaksimalkan manfaat beras merah, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti banyak mengonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi minuman beralkohol. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika masih memiliki pertanyaan terkait manfaat beras merah dan jumlah asupan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Berikut ini merupakan beberapa manfaat beras merah yang terbukti sangat ampuh bagi kesehatan tubuh! Simak penjelasan yang telah dirangkum di bawah ini. Berbagai manfaat dari beras merah memang telah terbukti secara ilmiah. Terlebih, sejak zaman dahulu beras merah sangat dipercaya ampuh untuk mengobati beberapa penyakit. Meskipun, terdapat saja beberapa bahaya beras merah. Terutama jika dikonsumsi berlebihan. Berikut ini beberapa manfaat yang ampuh dan efektif dari beras merah yang bisa dirasakan untuk tubuh. Terutama untuk kolesterol dan juga sebagai konsumsi pendamping saat melaksanakan program diet. Mari kita langsung simak daftar manfaat beras merah yang telah dirangkum oleh di bawah ini! Baca Juga 11 Manfaat Tersembunyi Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan Daftar Manfaat Beras Merah, Bisa Turunkan Kolesterol dan Berat Badan 1. Kaya Akan Vitamin dan Mineral Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian bisa kita dapatkan dari beras merah yang kita konsumsi. Baik beras merah atau tepung beras merah, mengandung beberapa kandungan yang sangat baik dan bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niacin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, dan Zinc. Dari berbagai kandungan tersebut, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat dari beras merah. 2. Menjaga Kesehatan Jantung Jantung merupakan orang yang sangat penting, kita wajib menjaga kesehatan jantung demi kelangsungan hidup kita. Sedulur bisa menjaga kesehatan jantung salah satunya dengan mulai mengkonsumsi beras merah. Karena salah satu manfaat beras merah adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan antosianin dan kandungan lainnya dapat menjaga arteri tetap bersih dan membuat aliran darah lancar. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa menjaga kadar glukosa dan trigliserida pada darah sehingga terhindar dari penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular. Salah satu tindakan untuk mencegah penyakit jantung, dengan mulai secara rutin mengkonsumsi beras merah. 3. Menurunkan Kadar Kolesterol Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh. Oleh karena itu, wajib hukumnya menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Kita bisa menurunkan kolesterol, dengan mengkonsumsi beras merah. Ekstrak beras merah bisa menunjang tubuh dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah. Bahkan berdasarkan penelitian, kadar kolesterol bisa turun hingga 23% dengan kita rutin mengkonsumsi beras merah. 4. Mencegah Diabetes Salah satu manfaat beras merah yang sangat terkenal adalah dapat mencegah diabetes. Oleh karena itu, beras merah merupakan salah satu konsumsi wajib para penderita diabetes. Hal ini disebabkan, karena beras merah dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh bagi penderita hiperglikemia. Selain itu, kandungan dalam beras hitam juga dapat mendorong glukosa untuk masuk ke dalam sel dan otot ketimbang masuk ke dalam darah. Untuk dapat mencegah penyakit diabetes, kadar glukosa darah harus berada dalam kadar normal, dan juga sensitivitas insulin harus berfungsi dengan baik. Kedua hal tersebut bisa didapatkan dengan mengkonsumsi secara rutin beras hitam. 5. Mengurangi Risiko Kanker Mencegah kanker adalah salah satu manfaat dari beras merah. Hal ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat menangkal radikal bebas. Karena, kanker biasanya dikaitkan oleh radikal bebas yang menjadi penyebab utamanya. Namun, tidak menutup kemungkinan lainnya. Untuk memastikan kita terhindar dari risiko kanker, kita bisa mengkonsumsi beras merah secara rutin mulai dari saat ini. 6. Menjaga Kesehatan Hati Jika kita mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras biasa, kita akan mendapatkan asupan lemak yang berlebihan. Hal ini dalam menyebabkan lemak menumpuk di hati dan menyebabkan timbulnya stress oksidatif serta peradangan yang bisa berujung pada penyakit hati. Hal ini bisa kita cegah dengan manfaat beras hitam. Kandungan dalam beras merah dapat mengurangi penyimpanan lemak yang berlebih di hati dan mengembalikan struktur dan fungsi hati secara normal. Selain itu, secara perlahan dapat membantu meregenerasi sel hati yang telah rusak sebelumnya. 7. Menurunkan Berat Badan Salah satu manfaat beras merah dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi dari beras hitam dibanding beras lainnya. Oleh karena itu, beras merah bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan dapat mejaga nafsu makan. Beras merah merupakan solusi yang tepat bagi Sedulur yang ingin menurunkan berat badan. Banyak yang mencari manfaat beras merah untuk diet, karena memang telah terbukti berhasil. Baca Juga 6 Manfaat Tersembunyi Kacang Hijau Untuk Kesehatan 8. Untuk Kesehatan Otot dan Tulang Terdapat juga manfaat beras merah untuk otot dan tulang, hal tersebut dikarenakan beras mengandung kalsium dan magnesium yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Selain baik untuk kesehatan tulang, beras merah juga bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit yang dapat membahayakan tulang, seperti mencegah radang sendi, osteoporosis dan penyakit otot dan tulang lainnya. Salah satu rekomendasi wajib bagi setiap lansia adalah mengkonsumsi beras merah. Bisa merasakan kenyang lebih lama dalam jumlah konsumsi yang sedikit juga merupakan anjuran bagi lansia, terlebih karena manfaatnya terhadap otot dan tulang. Kita bisa mendapatkan solusi untuk segala masalah kecantikan dan kesehatan wajah dari beras merah yang kita konsumsi. Karena salah satu manfaat beras merah untuk wajah, yang bisa menjaga wajah tetap sehat dan bersinar. Beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan dan kecantikan yaitu dapat memutihkan kulit wajah, mengatasi permasalahan jerawat, mengencangkan kulit wajah, mengecilkan pori-pori wajah menghilangkan flek hitam dan juga mencegah penuaan dini. Baik digunakan sebagai masker wajah atau juga dikonsumsi langsung, beberapa manfaat beras hitam bisa segera dirasakan oleh wajah jika dikonsumsi secara rutin dan teratur. 10. Menjaga Sistem Pencernaan Melancarkan pencernaan bisa dijaga dengan mengkonsumsi beras hitam. Karena, kandungan dari beras hitam juga dapat berperan sebagai prebiotik yang baik untuk pertumbuhan bakteri dalam lambung dan turut berperan menjaga sistem pencernaan. Hal ini juga merupakan salah satu manfaat beras merah untuk asam lambung. Dengan sistem pencernaan yang baik, segala virus, bakteri dan racun yang ada dalam tubuh akan keluar, dan asupan bergizi yang kita konsumsi akan mengatasi permasalahan yang dialami tubuh. Oleh karena itu, beras merah bisa membantu kita mempertahankan kesehatan sistem pencernaan. 11. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Selanjutnya adalah manfaat beras merah untuk bayi. Beras merah mengandung antioksidan yang kaya, yang bisa bermanfaat untuk melawan berbagai penyakit. Selain itu, kandungan flavonoid phytonutrients dalam beras merah juga sangat diperlukan bagi pertumbuhan bayi. Kandungan zat besi dan protein nabati dalam beras merah, bisa meningkatkan perkembangan bayi. Seperti yang Sedulur ketahui, bayi membutuhkan banyak asupan nutrisi agar bisa tumbuh dengan baik. Setiap kandungan yang terdapat di beras hitam bisa memberikan manfaat yang baik untuk tumbuh kembang bayi, setidaknya hingga bayi berumur 7 atau 8 tahun. 12. Menangkal Radikal Bebas Kandungan beras merah yang terdiri dari antioksidan sangat baik untuk menangkal radikal bebas yang membahayakan tubuh. Selain itu terdapat juga kandungan enzim yang berperang menghasilkan energi bagi tubuh. Tidak selesai pada itu, terdapat juga kandungan zat besai yang baik untuk menjaga energi tubuh agar stamina tetap seimbang. Sehingga, berbagai ancaman dari radikal bebas bisa dengan mudah ditangkap, karena tubuh telah dilengkapi oleh berbagai nutrisi dan vitamin yang berasal dari beras merah. Hal ini juga yang menyebabkan harga beras merah lebih mahal, karena segudang manfaat baik untuk tubuh. 13. Pembentukan Sel Darah Merah Manfaat selanjutnya dari beras merah adalah dapat membantu tubuh untuk membentuk sel darah merah. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B6 yang terdapat pada beras merah, dengan konsumsi satu porsi beras merah, bisa memenuhi 23 persen vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh agar serotonin sel darah merah tetap seimbang dan membantu membentuk sel DNA dalam tubuh. 14. Menurunkan Kadar Gula Darah Kadar gula yang berlebihan dapat memberikan ancaman bagi tubuh, tentu saja hal tersebut bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis seperti diabetes. Bagi penderita diabetes, kadar gula berlebih bisa menyebabkan kerusakan terhadap mata, ginjal dan juga jantung. Kandungan dari beras merah terbukti bisa menurunkan kadar glukosa dan juga dapat memberikan asupan insulin bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, kita sering mendengar bahwa para penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi beras merah dibanding beras putih. 15. Menjaga Nafsu Makan Tetap memiliki nafsu makan yang baik, namun juga berat badan bisa tetap terjaga merupakan hal yang sangat diinginkan setiap orang. Banyak orang yang kehilangan kendali atas nafsu makan yang menyebabkan obesitas. Dengan mengkonsumsi beras merah, hal ini tidak akan terjadi. Karena, beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yang lama dicerna tubuh. Hal tersebut sangat baik untuk menjaga nafsu makan dan tetap menjaga kenyang secara lama. Hal ini yang membuat beras merah memiliki kelebihan dibandingkan dengan beras putih. Banyak juga yang membandingkan manfaat beras merah dan beras putih, salah satunya adalah urusan menjaga nafsu makan. 16. Meningkatkan Imunitas Memperkuat imunitas tubuh sangat penting di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih mengancam kita saat ini. Untuk itu, kita bisa mengkonsumsi beras hitam untuk bisa mendapatkan imunitas tubuh yang kuat. Hal tersebut dikarenakan, salah satu kandungan beras merah yang kaya akan mineral dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh kita. Selain itu, kandungan mineral zinc dalam beras merah juga bisa merangsang penyembuhan luka dengan cepat, sehingga dapat tetap menjaga sistem imunitas kita tetap tinggi. 17. Mencegah Sembelit Beras merah mengandung serat yang tinggi dibanding beras lainnya. Oleh karena kandungan serat yang tinggi, beras merah juga sangat efektif untuk mencegah kita terkena penyakit sembelit. Jenis serat yang terkandung dalam beras merah juga bukan sembarang serat, yaitu serat larut. Serat larut merupakan jenis serat yang banyak memberikan cairan pada usus, sehingga membuat gerak usus halus menjadi lebih lancar dan sistem pencernaan pun terjaga. Kita pun akan terhindar dari penyakit sembelit dan permasalahan pencernaan lainnya. Semoga penjelasan terkait manfaat beras merah di atas bisa menambah wawasan Sedulur terkait berbagai manfaat bahan pokok alternatif. Sedulur juga bisa mendapatkan beras merah dengan membelinya di Aplikasi Super. Membeli perlengkapan sehari-hari di Aplikasi Super, bisa membuat Sedulur lebih hemat dan tidak perlu repot. Karena, bagian dari komitmen Aplikasi Super untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan sembako yang berkualitas dengan harga murah. Sedulur bisa klik di sini, bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Gunakan Aplikasi Super mulai dari sekarang, dan nikmati berbagai kemudahan yang diberikan oleh Aplikasi Super.

kacang hijau beras merah dan beras tumbuk banyak mengandung vitamin